THE BASIC PRINCIPLES OF SUMBANGAN ANAK YATIM

The Basic Principles Of Sumbangan Anak Yatim

The Basic Principles Of Sumbangan Anak Yatim

Blog Article

Tuhan menyuruh Musa menyampaikan kepada Harun dan anak-anaknya bahwa mereka harus mengucapkan kata-kata ini pada waktu mereka memberkati bangsa Israel:

Doa berkat atau benediksi dibacakan oleh pendeta atau worship chief dengan tujuan meminta bantuan, bimbingan, dan kedamaian Ilahi dari Tuhan. Doa berkat sama pentingnya dengan rangkaian ibadah lain namun seringkali dilewatkan.

Tujuan doa berkat ialah untuk meminta bantuan, bimbingan, dan kedamaian Ilahi dari Tuhan. Doa ini dirancang untuk mengirim anggota jemaat dalam perjalanan mereka dengan berkat Tuhan setelah kebaktian.

Selain doa untuk ibadah, ada juga doa ketika kita hendak dan akan melakukan aktifitas sehari hari, seperti misalnya doa makan, doa penutup pelajaran, doa mau tidur malam, dan berbagai doa lainnya yang bisa memberikan pelengkap dalam kehidupan kita sebagai orang yang taat beragama.

Kami berterima kasih atas saudara-saudara kami di dalam Kristus yang telah mengasihi dan melayani kami.

Doa berkat ini juga bisa dikatakan sebagai doa penutup ibadah karena bacaannya dilaksanakan pada sesi akhir ibadah di gereja. Tentu saja doa ini merupakan sesuatu yang tidak boleh dilewatkan.

Doa penutup juga memberikan kesempatan bagi kita untuk mengambil waktu untuk merenungkan dan mempertimbangkan pesan dan pengajaran yang telah diberikan selama ibadah.

Jika ada sesuatu yang kami lakukan karena kepentingan kami sendiri, kami mohon ampun. Semoga kami melakukan apa-apa yang telah diajarkan kepada kami dan menjalani hidup doa berkat penutup ibadah sesuai dengan yang tertulis dalam kitab suci. Dalam nama Yesus, kami percaya dan berdoa, Amin.

Doa penutup dalam ibadah Protestan memiliki karakteristik tersendiri yang mencerminkan tradisi dan teologi Protestan. Meskipun terdapat variasi dalam penyusunan doa, secara umum, doa penutup ini mencakup beberapa elemen penting yang mencerminkan keyakinan dan harapan jemaat. Berikut ini adalah contoh doa penutup yang sering digunakan dalam ibadah Protestan:

Kami memohon agar kasih dan damai-Mu senantiasa menyertai kami dalam hidup ini. Berikanlah kami keberkahan, kebijaksanaan dan kekuatan untuk menghadapi segala tantangan dalam hidup ini.

Terima kasih atas firman-Mu yang telah menyentuh hati dan pikiran kami. Kiranya firman-Mu tetap hidup di dalam diri kami dan mewarnai setiap tindakan dan perkataan kami.

Secara umum, doa penutup berfungsi sebagai pengingat bahwa meskipun ibadah telah selesai, hubungan dengan Tuhan tidak berhenti di situ. Justru, doa ini mengajarkan bahwa setiap aspek kehidupan, baik di dalam maupun di luar gereja, harus selalu dipersembahkan kepada Tuhan.

Dalam setiap langkah dan keputusan, kami mengundang Engkau, Roh Kudus, untuk mengisi rumah kami dengan cahaya-Mu yang memancar kasih dan kedamaian. Engkau yang Maha Mengetahui, bimbinglah setiap kata dan tindakan kami sehingga kami dapat menjadi cermin kasih-Mu di dalam rumah ini.

Kami memohon ampun atas segala dosa dan kesalahan yang telah kami lakukan selama ibadah ini. Semoga Roh-Mu yang Kudus terus memimpin dan membimbing kami dalam hidup ini.

Report this page